Senin, Agustus 27

Mengenal DNS Poisoning

Mengenal DNS Poisoning
Mengenal DNS Poisoning

Mari Kenalan Dengan DNS Dahulu

Sebelum masuk ke DNS Poisoning, ada baiknya untuk mengenal terlbih dahulu apa itu DNS. DNS atau Domain Name System dalam bahasa Indonesia berarti Sistem Penamaan Domain dalam hal ini sistem yang menyimpan informasi tentang nama host maupun nama domain dalam bentuk basis data terbesar di dalam jarigan komputer.

DNS ditemukan oleh Paul Mockapetris pada tahun 1983; spesifikasi asli muncul di RFC 882 dan 883. Tahun 1987, penerbitan RFC 1034 dan RFC 1035 membuat update terhadap spesifikasi DNS. Hal ini membuat RFC 882 dan RFC 883 tidak berlaku lagi.

DNS Poisoning

DNS Poisoning adalah sebuah aksi hacking untuk menembus pertahanan dengan cara menyampaikan informasi IP Address yang salah mengenai sebuah host, dengan tujuan untuk mengaligkan lalu lintas paket data dari tujuan yang sebenarnya.

Singkatnya, cara kerja DNS (Domain Name System) poisoning ini adalah dengan mengacaukan atau mengalihkan DNS Server asli agar pengguna internet terkelabui untuk mengakses website palsu yang biasanya dikombinasikan dengan Phising. Sehingga ketitak user membuaka sebuah website X, yang muncul adalah website Y yang sudah disetting oleh seseorang. Bisa juga disebut sebagai redirect trafic ke website lain.

Sejarah DNS Poisoning

DNS Poisoning pertama kali ditunjukkan pada tahun 1997 oleh Eugene Kashpureff dengan cara mengalihkan request host ke host InterNIC menuju ke situs pendaftaran domain name alternatif, AlterNIC. Request berhasil dialihkan dengan cara mengeksploitasi vulnerablity pada DNS service. Pada waktu Name Server menerima jawaban DNS Query, sumber jawaban ini membiarkan informasi yang tidak ditanyakan. Dengan begitu, Kashpureff dapat memasukkan informasi DNS palsu pada jawaban yang sebenarnya tersebut.

Name server yang menerima jawaban tersebut akan langsung menerima jawaban tersebut dan menyimpan informasi apapun yang didapatkannya dalam sebuah cache. Hal ini mengakibatkan apabila user mencoba me-resolve suatu host dalam dmain InterNIC, ia akan menerima informasi IP Address dari AlterNIC. Dengan kata lain, ia sudah dialihkan ke alamat palsu.

Bagaimana sudah paham dengan DNS Poisoning? Sekian artikel kali ini tentang Mengenal DNS Poisoning. Terimakasih telah berkunjung, nantikan juga aritkel lainnya. Semoga bermanfaat


 

Artikel Terkait

This Is The Newest Post


EmoticonEmoticon